Bahas RKA dan RKP Kementan 2023, Sutrisno Minta Program ‘Food Estate’ Ditinjau Kembali

13-06-2022 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Sutrisno dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta (13/6/2022). Foto: Arief/Man

 

Anggota Komisi IV DPR RI Sutrisno meminta agar Kementerian Pertanian (Kementan) meninjau ulang kembali program Food Estate di Indonesia. Pasalnya, ia menilai program Food Estate memiliki sejumlah permasalahan bagi para petani Indonesia, di mana sulit diterapkan sehingga target Food Estate akibat minimnya tenaga kerja.

 

“Pola pengembangan pertanian (Food Estate) itu sangat padat tenaga kerja. Manakala mengandalkan aplikasinya kepada rakyat mengelola, kayaknya agak sulit bisa dicapai. Apalagi (Food Estate berada) nan jauh di sana. Transmigrasi pun tidak dijalankan lagi. Tenaga kerja darimana?” tanya Sutrisno dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta (13/6/2022).

 

Membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2023, dirinya menyebutkan total anggaran yang digelontorkan untuk program Food Estate sepanjang tahun 2021-2023 adalah Rp1,595 triliun. Sehingga, ia mempertanyakan seberapa besar kontribusi program Food Estate bagi Indonesia.

 

Oleh karena itu, Anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPR RI tersebut menyarankan jajaran Kementan untuk mempertimbangkan intensifikasi pangan. Menurutnya, dengan intensifikasi pangan, produktivitas pangan Indonesia akan meningkat. Tidak hanya itu, stok pangan akan lebih terlindungi tanpa harus mengandalkan impor.

 

Terakhir, ia ingin Komisi IV DPR RI mengaktifkan kembali Panja Food Estate. Hal ini dinilai penting agar Komisi IV DPR RI dapat mengontrol sekaligus mengawasi masing-masing lokasi yang menjadi fokus wilayah program Food Estate. “Mohon agar Panja Food Estate untuk difungsikan agar kita mengkaji DAN mengontrol yang sudah berjalan di masing-masing lokasi Food Estate supaya jelas langkah Komisi IV DPR RI ini,” tandas Sutrisno. (ts/sf)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...